- MTSN 7 KUNINGAN GELAR PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1447 H
- SUKSES GELAR ANBK 2025, MTSN 7 KUNINGAN DAPAT APRESIASI KEMENAG
- DUA SISWA MTSN 7 KUNINGAN TAMPIL MEMBANGGAKAN DI OBA KE-8 JAWA BARAT
- BANGGA! SHALWA AGHNIA DARI MTSN 7 KUNINGAN RAIH GELAR DUTA LINGKUNGAN
- SISWA MTSN 7 KUNINGAN GEMBIRA TERIMA MAKANAN BERGIZI GRATIS PERDANA
- MTSN 7 KUNINGAN AJAK SISWA ISI KEMERDEKAAN DENGAN RAJIN BELAJAR DAN KERJA KERAS
- PPTP MTSN 7 KUNINGAN TANAMKAN KARAKTER DAN KEMANDIRIAN SISWA BARU
- MTSN 7 KUNINGAN GELAR MOKA 2025
- BNN HADIR DI HARI PERTAMA MATSAMA MTSN 7 KUNINGAN, AJAK SISWA TOLAK NARKOBA
- MTSN 7 KUNINGAN GELAR SELEKSI PPDBM 2025, PEMINAT CAPAI 389 PENDAFTAR
MTSN 7 KUNINGAN GELAR SELEKSI PPDBM 2025, PEMINAT CAPAI 389 PENDAFTAR

MTs Negeri 7 Kuningan kembali menggelar seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) tahun ajaran 2025/2026 dengan sistem seleksi yang ketat dan transparan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (15/03/2025), di kampus MTsN 7 Kuningan. Tingginya animo masyarakat terhadap madrasah ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 388 calon peserta didik, sementara kuota yang tersedia hanya untuk 342 siswa.
Kepala MTsN 7 Kuningan, Ating Zainal Muttaqin, mengungkapkan bahwa tingginya jumlah peminat menjadi tantangan tersendiri dalam proses seleksi. "Sebenarnya jumlah pelamar bisa saja lebih banyak, namun kami membatasi pendaftaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam petunjuk teknis dari Pendis," ujarnya.
Seleksi PPDBM tahun ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu Psikotest, tes Baca Tulis Al-Quran (BTQ), dan wawancara. Psikotest bertujuan untuk mengukur potensi akademik serta daya pikir calon peserta didik, sementara tes BTQ menjadi tolok ukur kemampuan dasar mereka dalam membaca dan menulis Al-Quran. Sementara itu, wawancara dilakukan untuk menggali motivasi, karakter, serta kesiapan mental calon siswa dalam mengikuti pembelajaran di madrasah.
Dengan sistem seleksi yang terbuka dan ketat, MTsN 7 Kuningan berharap dapat menjaring peserta didik yang berkualitas, baik dalam aspek akademik maupun keagamaan. “Kami ingin memastikan bahwa siswa yang diterima adalah mereka yang siap berkompetisi dan berkembang di lingkungan pendidikan yang unggul,” tambah Ating Zainal Muttaqin.
PPDBM MTsN 7 Kuningan menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis madrasah tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Seleksi yang ketat ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat.