- SISWI MTSN 7 KUNINGAN ANTUSIAS IKUTI IMUNISASI HPV: “AWALNYA DEG-DEGAN, TAPI TIDAK SAKIT”
- GERAK KOMPAK, MTSN 7 KUNINGAN RAIH JUARA 3 FESTIVAL PUTRI JAIPONG
- PRAMUKA MTSN 7 KUNINGAN IKUT JOTA–JOTI 2025: BELAJAR TEKNOLOGI, BANGUN PERSAUDARAAN GLOBAL
- MTSN 7 KUNINGAN GO DIGITAL, HADIRKAN SISTEM PRESENSI REAL TIME SISWA
- KOLABORASI SEHAT - MTSN 7 KUNINGAN DAN SMK BHAKTI HUSADA GELAR LAYANAN KESEHATAN RUTIN
- SAKSIKAN PROSESI ADAT KAWIN CAI SISWA MTSN 7 KUNINGAN BELAJAR NILAI BUDAYA DARI LAPANGAN
- MTSN 7 KUNINGAN KIRIM 100 KADER PRAMUKA DI BIMTEK KEPROTOKOLERAN
- MTSN 7 KUNINGAN SABET JUARA 3 PUTRI DI FUTSAL COMPETITION VIK RENDEZVOUS #14 2025
- PKS MTSN 7 KUNINGAN RAIH DUA PRESTASI PADA PERKEMAHAN DIKLAT PKS 2025
- HAFIZH ABIYYU JUARA 3 OMI KABUPATEN, TEMBUS OMI PROVINSI CABANG MATEMATIKA
MTSN 7 KUNINGAN KIRIM 100 KADER PRAMUKA DI BIMTEK KEPROTOKOLERAN

Jalaksana (HUMAS Kab. Kuningan) Kwartir Cabang Pramuka Kuningan melalui Satuan Kegiatan (Satgiat) Protokol menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokoleran dan Kepramukaan ke-V Tahun 2025 di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan, Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta penggalang dan penegak dari berbagai gugus depan, termasuk lebih dari 100 kader Pramuka MTsN 7 Kuningan yang tergabung dalam Gudep 12.067–12.068.
Bimtek bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keterampilan keprotokoleran para peserta. Materi yang diberikan meliputi public speaking, profil pemimpin muda berintegritas dan disiplin, serta pemahaman Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter berbasis nilai hukum dan moral.
Kepala Madrasah sekaligus Kamabigus MTsN 7 Kuningan, Ating Zainal Muttaqin, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dinilai relevan dengan pembinaan generasi muda. “Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga wahana pembentukan karakter. Kami ingin peserta didik terbiasa tampil percaya diri, tertib, dan komunikatif sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Depan, Cece Kurniawan, menekankan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan dalam membentuk jiwa kepemimpinan. “Keprotokoleran yang rapi dan kemampuan berbicara di depan umum adalah cermin kedewasaan organisasi. Dari kegiatan seperti ini, adik-adik belajar disiplin, menghormati tata cara, dan memimpin dengan percaya diri,” tuturnya.
Pelatih Pramuka, Iman Septiana, menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya bersifat teori, tetapi juga praktik langsung. “Peserta mempelajari etika komunikasi, struktur keprotokoleran, dan peran Pramuka dalam kegiatan resmi. Kami akan lanjutkan latihan teknis di pertemuan berikutnya agar keterampilan mereka semakin mantap,” katanya.
Salah satu peserta, Devi Kasmarani, mengaku mendapat pengalaman berharga. “Saya jadi lebih paham cara menjadi MC atau protokol, dan sekarang lebih berani bicara di depan umum. Ini sangat bermanfaat untuk kegiatan di sekolah maupun di gugus depan,” ujarnya.
Kegiatan berjalan tertib dan interaktif. Panitia berharap hasil bimtek ini dapat diterapkan dalam kegiatan resmi Pramuka di tingkat gugus depan hingga kwartir, guna memperkuat citra Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter, disiplin, dan keteladanan.